Pages


Rabu, 28 April 2010

Tentang VGA

Pengertian VGA Card
VGA singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi untuk mengolah data graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga memiliki processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.
Jaman sekarang motherboard yang beredar dipasaran banayk yang menggunakan VGA onboard sehingga Anda tidak perlu membeli VGA card lagi, hal ini sangat membantu untuk menghemat biaya pengeluaran.

Fungsi VGA
VGA berfungsi mengubah sinyal digital dari computer dan ditampilkan secara grafik di layar monitor. Selain itu, VGA juga berfungsi memproses semua data khususnya image dan video. VGA memiliki Chipset dan RAM sendiri, sehingga tidak mengambil dari RAM utama.semakin besar RAM yang ada di VGA semakin bagus image dan video yang ditampilkan ke layar monitor computer. Biasanya computer tanpa VGA tidak dapat menyala.
Jenis-Jenis VGA
VGA secara umum bisa dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu kartu grafis onboard atau terintegrasi dan kartu add-on atau tambahan.
• Menggunakan kartu grafis onboard merupakan solusi hemat bagi pengguna komputer, karena tidak perlu membeli atau menambahkan kartu grafis lagi ke dalam CPU. Karena kartu grafisnya telah terintegrasi pada mainboard komputer. Ada dua tipikal dalam dunia kartu grafis onboard, yaitu yang telah memiliki memori RAM yang tertanam pada mainboard dan kartu grafis onboard yang mengambil memori dari RAM utama computer. Kartu grafis onboard jenis ini lebih banyak beredar di asaran dikarenakan harganya yang lebih terjangkau. Karena kartu onboard jenis ini memakai memori RAM dalam computer, maka biasanya ukuran RAM komputer akan berkurang sebanyak jumlah yang dipakai kartu grafis onboard tersebut.
• Kartu grafis add-on merupakan kartu grafis yang terpisah dan harus ditambahkan pada komputer. Kartu grafis jenis ini umumnya mahal dan memiliki kemampuan lebih baik dibanding kartu grafis onboard kebanyakan. Kartu grafis jenis ini baik digunakan untuk penggunaan program video editing atau program 3 dimensi.
Perbedaan antara VGA OB(On Board) dengan VGA yang terpisah dengan motherboard adalah sebagai berikut :
-VGA OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB menggunakan sebagian kapasitas RAM yang ada di dalam komputer untuk berkerja, sehingga akan membuat kinerja RAM menjadi lambat, tapi sekarang beberapa produsen motherboard sudah meluncurkan motherboard dengan VGA OB dan memiliki memory sendiri.
-VGA OB mempunyai kinerja yang lebih rendah bila dibandingkan dengan VGA eksternal, tapi jika komputer Anda tidak terlalu digunakan untuk bermain game terutama game 3d yang terbaru yang membutuhkan kapasitas VGA yang lebih besar maka Anda masih bisa menganalkan VGA OB yang Anda miliki, sekarang banyak motherboard dengan VGA OB yang bisa menandingi bahkan mengungguli kinerja VGA eksternal
-VGA OB berbentuk lebih kecil dengan VGA eksternal, hal ini bertujuan untuk menghemat biaya pembuatannya, ukuran kecil ini biasa disebut dengan microATX(mATX)
Perkembangan teknologi VGA
VGA CARD terdiri dari 2 jenis :
 Perkembangan VGA onboard
VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya.
Sejak IBM PC Original lahir tahun 1981 nyaris semua PC memiliki memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome berbasis karakter, karena frame buffer yang dibutuhkan cuma 2 KB. Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis grafis modern yang memerlukan layar bit mapped beresolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori.
Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated , berukuran tetap. Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan, frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi rendah dan 16 warna.
Ini disebabkan oleh cara pemaketan Video Memori dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, ber-Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama. Dengan mengalokasikan RAM SECukupnya untuk menangani mode layar yang sedang digunakan. UMA memperkenalkan pemakaian memori sisa dari frame buffer untuk keperluan lainnya. Mengeliminasi frame buffer yang dedicated diharapkan mampu mengurangi biaya yang diperlukan untuk membeli sebuah PC. Banyak chipset yang telah mendukung/menggunakan teknologi UMA, seperti Weitek, Opti, VLSI, SiS, Cirrus Logic, dsb. Kenyataan yang harus diterima adalah sistem UMA menurunkan kinerja PC, ini terjadi saat CPU dan kontroler grafis mengakses memori utama pada saat yang sama. Maka dari itu sistem UMA disediakan terutama untuk sistem PC Low End yang murah.
 Perkembangan VGA Independen (dengan kartu VGA)
Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA independen/bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, perkembangan teknologi di bidang kartu grafik (VGA Card) juga berkembang pesat. Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Ukuran untuk Chip Set/prosesor pada kartu grafik bukan hanya 8 atau 16 bit, sekarang sudah mencapai 128 bit. Kemampuan dari kartu grafik pun meningkat jauh. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.
Kerusakan pada VGA
Kerusakan VGA Juga sama seperti kerusakan ram, dengan ditandai bunyi tuuuuuut tutut tuuuuuut, yaitu mengalami korosit pada pin emas vga yang menempel pada motherboard, solusinya:
- Ambil penghapus pensil, cabut VGA card dari motherboard, bersihkan pin emas pada Vga Card dengan penghapus pensil, lalu pasang kembali VGA card tersebut. Biasanya dengan cara tersebut berhasil...
Slot yang digunakan
Slot yang digunakan oleh VGA ada 4 yaitu PCI (discontinue), AGP (discontinue), PCI Express x16, dan PCI Express x1 (merk Matrox). Setiap kita membeli VGA kita harus mengetahui slot yang digunakan. Slot PCI Express ada 2 macam, yaitu slot lama, versi 1.1 dan slot baru versi 2.0. Perbedaan versi berpengaruh terhadap kecepatannya.

Port yang biasanya ada pada kartu grafis

- Port VGA : port yang digunakan untuk menghubungkan VGA ke monitor CRT.
- Port DVI : port yang digunakan untuk menghubungkan VGA ke monitor LCD.
- S-Video Port : port yang digunakan untuk menghubungkan VGA ke televisi, S-Video Out digunakan untuk mengirim sinyal video ke televisi, handycam, atau perangkat video lainnya, sedangkan untuk video-in memungkinkan merekam video ke komputer dari handycam atau lainnya.
- HDM : interface digital video terkini. Memiliki bentuk yang lebih kecil dan mudah dipasang, mentransfer sinyal video tanpa terkompresi berkualitas tinggi dan sinyal audio multi-channel untuk menampilkan kualitas video asli. HDMI kompatibel dengan interface DVI atau HDCP digital.
Selengkapnya...

Power On Self Test (POST)

Sudah berapa lamakah anda belajar komputer ? Tapi, apakah anda tahu apa yang komputer lakukan ketika pertama kali lakukan ? Booting OS ? Bukan. Tentunya pertama kali anda nyalakan komputer, anda mendengar bunyi “beep”.



Itulah tanda yang menandakan bahwa hardware-hardware di komputer berfungsi dengan baik.Jadi yang pertama kali komputer adalah memastikan hardware-hardware yang berada di komputer berjalan dan processor dan memory berfungsi dengan baik proses ini sering disebut POST (power on self test). Dan bila ada hardware yang tidak berfungsi dengan baik POST akan memberikan peringatan.
Sebetulnya apa sih yang dilakukan POST itu? Yang dilakukannnya adalah :
1. Ketika kau menyalakan komputer, signal listrik mengalir yang telah ditentukan untuk menghilangkan data yang tersisa dari register memory. Signal untuk mereset register CPU yang bernama program counter register ke nilai tertentu. Untuk komputer AT dan yang terbaru, nilainya F000. Nilai pada program counter memberitahukan CPU alamat dari instruksi berikutnya yang akan diproses. Dalam hal ini alamatnya adalah awal dari program boot yang tersimpan permanen di alamat F000 pada ROM BIOS.
2. CPU mempergunakan alamat itu untuk menemukan dan menjalankan program boot pada ROM BIOS dan sebagai gantinya melakukan serangkaian pemeriksaan sistem, yang diketahui sebagai POST. CPU pertama kali mengecek dirinya sendiri dan POST program dengan membaca kode pada berbagai lokasi dan memeriksanya pada record permanen yang identik.
3. CPU mengirim signal ke sistem bus – sirkuit yang menghubungkan semua komponen satu sama lain – untuk memastkan semuanya berfungsi.
4. Prosedur POST mengetes besar memory yang dimiliki display adapter dan video signal yang mengatur tampilan. Lalu kode BIOS display adapter menjadi bagian dari BIOS system dan konfigurasi memory. Pada titik ini anda akan melihat sesuatu akan muncul pada layar komputer anda.
5. POST menjalankan seragkaian tes untuk memastikan memory berjalan dengan baik. CPU akan menulis data pada setiap keping memory, lalu membacanya dan membandigkannya dengan data yang asli. Besar memory yang sudah dites akan ditampilkan pada monitor pada saat melakukan tes ini.
6. CPU akan mengecek untuk memastikan apakah keyboard tersambung dengan baik dan melihat apakah ada kunci yang telah ditekan.
7. POST akan mengirim signal ke bus dari drive-drive dan respon yang diberikan drive akan menentukan apa saja drive yang ada.
8. Pada komputer kelas AT atau terbaru, hasil dari POST akan dibandingkan dengan record di CMOS chip tempat menyimpan data komponen-komponen apa saja yang terpasang. CMOS adalah semacam keping memory yang menyimpan data bahkan pada saat power dimatikan, selama menerima listrik dari baterai. Segala perubahan konfigurasi sistem dasar akan tersimpan di CMOS.
Berikut adalah maksud dari bunyi “beep” pada saat komputer dinyalakan. (*) Untuk bunyi pendek dan (-) Untuk bunyi panjang.
Bunyi Tampilan Masalah
Tidak ada Tidak ada Power
Tidak ada Hanya ada kursor Power
Tidak ada DOS prompt Speaker
* DOS prompt Normal
* Tampilan BASIC Disk
* - Tidak ada Monitor
* * Tidak ada Monitor
* * Kode Error Yang lainnya, biasanya memory
Beberapa - 305 Error Code Keyboard
Beberapa - Yang lainnya Power
Beep yang kontinu Yang lainnya Power
- * Yang lainnya System board
- * * Yang lainnya Monitor
- * * * Yang lainnya /P> Monitor
POST (Power On Self Test)
POST (Power on Self-Test), yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik.
POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC. Contoh PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS.
Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST . Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 CPU dan Monitor mati, tidak ada beep 1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
2. Power supply
2 CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep 1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
2. Monitor
3 CPU hidup, Monitor Mati, ada beep Disesuaikan dengan beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS

No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik
2 1 beep panjang Problem di memori
3 1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity
4 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA.
5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS

No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja
5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7 7 beep pendek Video Mode error
8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah
10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami errror
11 11 beep pendek Chache memori error
12 1 beep panjang 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
13 1 beep panjang 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal

Kode Beep IBM BIOS

No Gejala Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 Tidak ada beep Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2 1 beep pendek Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3 beep terus menerus Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4 Beep pendek berulang-ulang Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5 1 beep panjang 1 beep pendek Masalah Motherboard
6 1 beep panjang 2 beep pendek Masalah bagian VGA Card (mono)
7 1 beep panjang 3 beep pendek Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
8 3 beep panjang Keyboard error
9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit
Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
• Keyboard error untuk masalah pada keyboard
• CMOS error cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
• HDD not Install harddisk tidak terpasang
3. Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada BIOS nya.
Rangkuman
• 1) Mengenal dan mengidentifikasi masalah di PC dapat dilakukan dengan mengamati dan memahami gejala-gejala yang ditimbulkan.
• 2) Setiap PC dilengkapi dengan POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC.
• 3) POST dilakukan oleh BIOS pada saat PC mulai booting, dan hasil POST ditunjukkan oleh kinerja, tampilan visual di monitor dan kode beep dari speaker PC.
Selengkapnya...

Jumat, 05 Maret 2010

PENTINGNYA K3 DALAM PENGGUNAN KOMPUTER

Pada saat ini hampir di setiap aspek pekerjaan selalu menggunakan komputer sebagai fasilitas utama. Fungsi komputer yang tadinya adalah untuk menghitung saat ini lebih diindentikkan dengan kegiatan ketik mengetik. Namun diluar daripada itu, para remaja yang telah mengenal komputer lebih cenderung memanfaatkan internet sebagai sarana pertemanan. Berkomunikasi dan mencari teman di salah satu blog pertemanan seperti friendster misalnya.

Kegiatan apapun itu yang berhubungan dengan komputer, sedikit banyak membuat mereka bertahan duduk lebih lama menghadap perangkat komputer tersebut. Bermenit-menit bahkan berjam-jam tanpa sadar waktu terlewat begitu saja.
Penggunaan komputer yang terus menerus dapat menyebabkan keluhan-keluhan pada beberapa anggota tubuh. Misalnya terasa pada otot leher yang kaku dan pegal semua. Mata yang terasa kabur, dan sebagainya. Tanpa kita sadari, perangkat komputer sebenarnya dapat menimbulkan penyakit karena pemakaiannya. Mulai dari tata letak meja dan kursi, layar monitor, keyboard dan printer merupakan peralatan yang dapat menimbulkan penyakit pada pemakaiannya.
Untuk mengurangi keluhan pada saat bekerja dengan komputer, ada baiknya tempat yang digunakan dalam berkomputer hendaknya dirancang sedemikian rupa. Posisi duduk dalam mengetik juga harus diperhatikan. Dianjurkan, kita harus duduk dalam posisi tegak dan rileks dan posisi salah satu dari kaki agak maju ke depan.
Pilihlah meja komputer yang dilengkapi dengan alat sandaran kaki dan bagian bawah meja memiliki ruang gerak yang bebas. Tinggi meja disesuaikan dengan ukuran kursi dan tinggi pengguna. Gunakan kursi yang yang fleksibel (dapat diatur tinggi rendahnya) dan sandarannya mengikuti lekuk punggung .
Dalam pengetikan, usahakan mata untuk tidak terus menerus menghadap ke keyboard ataupun monitor. Sebab sedikit banyak, monitor merupakan layar yang sensitif dan memancarkan radiasi . Untuk itu filter ataupun screen guard perlu dipasang pada layar monitor, sehingga keluhan pada mata dapat dihindari.
Diantaranya, cara-cara menjaga kesehatan mata yaitu sebagai berikut :
1. Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
2. Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika menggunakan) dan layar tampilan selalu bersih.
3. Gunakan tambahan layar anti radiasi.
Selengkapnya...

PENATAAN RUANG KOMPUTER SESUAI DENGAN K3

Dalam pengelolaan instalasi komputer Analis / perancang harus memperhatikan tata letak komputer / server dan arus kerja departemen IT. Salah satu diantaranya adalah merancang ruang lingkup kerja atau ruang lingkup dimana komputer /server tersebut dioperasikan.

Analis harus memperhatikan :
1. Persyaratan teknis ruang komputer
2. Teknis pelayanan ruang komputer
3. Tata ruang (design) komputer
4. Perlengkapan ruang komputer

Persyaratan teknis ruang komputer
• Perencanaan Ruang Komputer
• Arus Kerja Ruang Komputer

Perencanaan Ruang Komputer
1. Pencahayaan
2. Perhatikan alat penerangan
3. Mempengaruhi kinerja pegawai
4. Devices jangan terkena sinar matahari langsung
5. Tata letak monitor dan lampu
6. Sinar matahari yang masuk dari jendela

Pencahayaan :
1. Beberapa hal yang juga perlu untuk diperhatikan agar terciptanya kenyamanan dalam penggunaan perangkat komputer adalah :
2. Usahakan monitor tidak berhadapan langsung dengan cahaya (sinar matahari/lampu).
3. Menggunakan bahan untuk menutup jendela ruangan dari sinar matahari yang masuk.
4. Melapisi jendela dengan kaca yang diberi lapisan warna yang dapat mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk.

Design Ruang Komputer :
1. Material ruangan (lantai, dinding, plafon
2. Perhatikan noise suara dari luar
3. Perhatikan suhu ruangan dan lantai
4. Perabot yang tepat agar sedap dipandang

Beberapa hal yang juga perlu untuk diperhatikan dalam design ruang komputer :
1. Untuk dinding dan plafon dapat digunakan material yang mempunyai daya serap yang tinggi terhadapat tingkat kebisingan.
2. Untuk ruangan yang ber-AC, dapat dipilih penggunaan material lantai yang tidak menimbulkan kondisi dingin, seperti marmer atau keramik.
3. Untuk ruangan yang menggunakan karpet dapat menggunakan AC dengan temperatur sama dengan suhu ruangan + 25C.
4. Untuk disain jendela, diusahakan menggunakan jendela yang dapat memperkecil jumlah debu yang masuk.

Tata Letak Ruang Komputer
Tata letak ruang komputer yang harus dibuat sedemikian rupa sehingga orang-orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemrosesan data dapat dengan mudah mencapai ruang komputer.

Tata ruang Komputer :
1. Memungkinkan petugas/personil/pegawai dapat bekerja dengan nyaman, dimana tersedianya tempat untuk penyimpanan media rekam, media masukan, media keluaran (cetak) dan sebagainya.
2. Masalah Penempatan resource
3. Perhatikan penempatan devices (printer, fax, telpon)
4. Letaknya mudah dijangkau oleh semua user
5. Bebas medan magnet n listrik, bebas getaran, bebes zat kimia

Syarat teknis untuk sebuah ruang komputer adalah kurang lebih sebagai berikut :
1. Penempatan peralatan / devices
2. Terjaminnya nilai temperatur ruang
3. Terjaminnya kelembaban ruang
4. Bebas dari debu
5. Bebas pengaruh medan magnet dan medan listrik
6. Bebas getaran
7. Bebas asap
8. Bebas dari gas-gas tertentu
9. Bebas zat kimia
10. Terjaminnya nilai pencahayaan
11. Akustik ruangan

Arus Kerja Ruang Komputer
Koordinasi Kerja :
Koordinasi kerja mengatur pekerjaan-pekerjaan yang diproses dalam komputer, pengumpulan data, pengecekan barang-barang yang diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan individu dan penyusunan prioritas pekerjaan merupakan fungsi-fungsi yang perlu dilaksanakan sebelum pekerjaan masuk ke dalam ruang komputer/mesin.

Setiap pekerjaan yang akan diproses harus dilengkapi lembar intruksi persiapan kerja
Nota pekerjaan berisi ;
1. Daftar barang
2. Nama dan kode
3. Sumber barang
4. Petunjuk khusus/ catatan khusus

Kontrol Pekerjaan :
1. Informasi yang ada di lembar kontrol
2. Nomor pekerjaan
3. Nama pekerjaan
4. Identifikasi sistem
5. Nama programmer
6. Bagian programmer
7. Prioritas
8. Perkiraan waktu yang dibutuhkan
9. Letak data
10. Intruksi khusus

Prioritas :
1. Prioritas pekerjaan di dalam ruang komputer akan diawasi dengan ketat oleh Manajer/Pimpinan.
2. Pekerjaan yang diproses dalam komputer akan diklasifikasikan dalam bagian-bagian seperti kerja produksi, kerja perkembangan, pengujian, dan pemeliharaan file.
3. Bagian-bagian seperti itu akan dapat memudahkan penugasan prioritas pekerjaan menurut jumlah waktu yang tersedia untuk pengerjaan tugas prioritas tersebut

Persiapan Data :
Prosedur-prosedur standar akan ditetapkan oleh Bagian Persiapan Data, yang meliputi seluruh bidang pekerjaan seperti purchasing, deteksi kesalahan, verifikasi, format query, operasi tambahan, pekerjaan khusus, kriteria data valid dan invalid.

Perpustakaan Tape/Disk :
Suatu metode akan ditetapkan untuk menyimpan rekaman perpustakaan karena semua file disimpan dan dikeluarkan dari perpustakaan dan file input dan output yang bernama disimpan dan dikeluarkan dari perpustakaan, sedangkan untuk file input dan output yang tidak bernama akan disimpan dalam ruang komputer untuk digunakan oleh operator bila diperlukan.
Rekaman yang disimpan dalam perpustakaan terdiri dari pemakaian tape/disk dan rekaman hidup (video). Pemakaian rekaman akan berisi informasi lengkap berkenaan dengan isi setiap file, sedangakan rekaman hidup akan berisi informasi lengkap berkenaan dengan kehidupan setiap file.

Pengoperasian :
1. Operasi yang dikerjakan instalasi komputer adalah operasi pengolahan data, yang pada dasarnya terdiri dari beberapa tahap pekerjaan, yang meliputi :
2. Perancangan pendahuluan (Preliminary Planning)
3. Studi usulan sistem (Sistem Proposals Studies)
4. Perancangan sistem detail (Detailed Sistem Design)
5. Pemrograman
6. Penyiapan data
7. Pengetesan sistem (Sistem Testing)

Diambil dari : Mgs. Afiyan Firdaus, S.Si, M.IT "Design Ruang Komputer / Server "
Selengkapnya...

Rabu, 17 Februari 2010

KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DALAM KOMPUTER

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan teknologi tinggi yang akhir-akhir ini berkembang sangat pesat. Dengan diperkenalkannya teknologi yang baru ditempat kerja atau lingkungan rumah, aspek kesehatan dan keselamatan kerja harus dipertimbangkan dengan seksama.
Menggunakan Komputer dengan Posisi yang Benar
Penggunaan komputer secara terus-menerus dapat menyebabkan keluhan-keluhan pada beberapa anggota tubuh, misalnya “Ah, otot leher saya rasanya kaku dan pegal semua!” atau “Mengapa mata saya menjadi kabur? Apakah saya terlalu lama di depan komputer?”.
Untuk mengurangi beberapa keluhan tersebut, faktor penggunaan komputer merupakan hal utama yang perlu diperhatikan. Dari hasil penelitian para ahli, tempat kerja harus dirancang dengan tepat. Contohnya adalah dengan menempatkan papan ketik dan tempat duduk pada ketinggian yang tepat.
Selain posisi duduk, mata juga harus diperhatikan. Mata merupakan indera yang bekerja paling keras saat anda menggunakan komputer. Oleh karena itu, anda harus memperhatikan mata anda sehingga keluhan mata, seperti iritasi mata atau kelelahan mata dapat dihindari. Cara-cara menjaga kesehatan mata, yaitu sebagai berikut:
a. Istirahatkan mata anda, dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
b. Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika anda menggunakannya), dan layar tampilan selalu bersih.
c. Gunakan tambahan layar anti radiasi.

Komputer dan Kesehatan
Kemajuan ilmu dan teknologi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia dan disisi lain dapat berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang tercipta.
Dengan demikian menguasai teknologi (komputer) yang disinergikan dengan internet menjadikan manusia dapat menguasai dunia.
Namun sebagai perangkat teknologi, komputer juga dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi penggunanya.
Kompetensi dan Indikator
Standar Kompetensi:
Mengenal perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) selama menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kompetensi Dasar
Menerapakan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3) dalam menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Indikator
• Menunjukkan bagian-bagian perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan Keselamatan Kerja.
• Memperagakan posisi duduk, jarak pandang dengan monitor yang benar dalam menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
• Mendemonstrasikan prosedur pengoperasian perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Materi
01. Bagian-bagian dari teknologi informasi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja. 02. Menggunakan komputer dengan posisi yang benar 03. Menggunakan atau memakai komputer dengan prosedur yang benar 04. Latihan 05. Tes
01. Bagian-bagian dari teknologi informasi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja.
Bagian Pertama
Kemajuan ilmu dan teknologi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia dan disisi lain dapat berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang tercipta.
Dengan demikian menguasai teknologi (komputer) yang disinergikan dengan internet menjadikan manusia dapat menguasai dunia.
Namun sebagai perangkat teknologi, komputer juga dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi penggunanya.
Komputer dan Kesehatan
Di satu sisi keberhasilan/kemajuan ilmu dan teknologi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, dan di sisi lain dapat berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang telah tercipta. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah komputer. Sebuah karya jenius Howard Aiken tahun 1944 dan dikenal sebagai tipe Harvard Mark I Computer / Aikens Digital komputer.
Komputer sebagai produk dan sebagai teknologi memiliki keunggulan antara lain :
(1) mampu berakses dengan cepat dan tepat,
(2) menghasilkan informasi dari data yang lampau,
(3) mampu memproses data menjadi informasi
(4) mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga byte),
(5) mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus.
Dengan hadirnya karya teknologi ini proses-proses konvensional mulai ditinggalkan masyarakat. Kecanggihan produk ini seakan tidak dapat disangkal mengingat seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh produk teknologi ini dari kegiatan memerah susu sampai strategi perang. Produk ini mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu yang dihadapi oleh manusia. Dengan demikian guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Komputer dan multimedia (1969 dan populer tahun 1992) seakan menjadikan dunia hanya sekepalan tangan. Filosofi yang menyatakan siapa yang menguasai informasi maka ia akan menguasai dunia.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan komputer.
Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan komputer juag masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan penglihatan.
Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan kenyamanan saat berkerja dengan komputer.
Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa komputer yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko tersengat listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga terhindar dari sengatan listrik, juga harus memperhatiakn kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:
1. Aturlah posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sehingga merasa aman.
2. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
3. Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan buang air kecil karena terlalu asyik
berkerja dengan komputer.
4. Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran. Olah ragalah secara teratur.
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.

Mengatur Posisi Tubuh
Bahwa posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.
a. Posisi Kepala dan leher
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap
langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak
miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah
. Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing- masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
e. Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.
Bagian Ke dua
1. Monitor
Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang dapat memancarkan intensitas cahaya cukup tinggi untuk diterima oleh mata manusia. Oleh karena itu, bagian dari perangkat ini harus memiliki layar anti radiasi, agar mata terhindar dari kerusakan.
Untuk mengurangi keluhan pada mata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
a. Letakkan monitor sedemikian rupa diruangan sehingga layar monitor tidak memantulkan
cahaya dari sumber cahaya lain.
b. Letakkanlah monitor lebiih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak mengadah atau menunduk
c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan gelap
d. Sering-seringlah mengedipkan mata untuk menjaga mata tidak kering. Sesekali memandang jauh ke luar ruangan.
2. CPU ( Central Processing Unit )
Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan (basah karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyengat manusia)
a. Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan CPU.
b. Aliran listrik yang ada pada CPU dapat menimbulkan sengatan.
3. Kabel Komputer
Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air, karena dapat menyebabkan hubungan singkat (korsleting). Hubungan singkat ini dapat mengakibatkan kebakaran
4. Keyboard
Penelitian menunjukan bahwa posisi keyboard merupakan salah satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian. Penyebab nyeri otot dan tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah penggunaan
jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama.
Hindari tumpahnya air pada keyboard yang dapat menyebabkan:
a. Keyboard hang / rusak
b. Keyboard berlumut kekuning-kuningn dan tidak indah
c. Hubungan singkat
02. Menggunakan komputer dengan posisi yang benar
erikut merupakan petunjuk sederhana dalam menggunakan komputer agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.
1. Pandangan Mata
Untuk mengurangi rasa sakit pada mata akibat pandangan fokus ke layar monitor memiliki layar anti silau (filter screen) atau memakai kacamata berwarna.
2. Posisi tubuh / posisi duduk
• Posisi tubuh kurang tepat membuat kurang nyaman
• Posisi kaki dapat menyanggah lantai
• Siku dan Lutut membentuk sudut 90 derajat
• Duduk tegak
• Keyboard sama tinggi dengan siku agar gerakan tangan dan jemari dapat mengurangi ketegangan
otot dan persendian
3. Letak Pergelangan Tangan, Jemari tangan dan Lengan
• Pastikan pergelangan tangan, jemari tangan dan lengan dalam keadaan santai, tidak melengkung dan tegang
• Letak posisi yang benar dapat terhindar dari penyakit radang sendi (Repetitive strain Injury-RSI)
4. Beristirahat
Beristirahatlah selama 10 menit setelah berkerja 1 jam di depan komputer agar mata dan organ tubuh lainya juga beristirahat.
03. Menggunakan atau memakai komputer dengan prosedur yang benar
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghidupkan komputer adalah sebagai berikut:
1. Sambungkan semua kabel yang tehubung dengan perangkat komputer.
2. Aktifkan CPU dengan menekan tombol yang ada pada monitor.
3. Aktifkan monitor dengan menekan tombol yang ada pada monitor.
4. Tunggu samapai layar monitor menampilkan tampilan desktop, lakukan perintah sesuai dengan yang diinginkan.

(dikutip dari dan di-link ke: http://www.e-dukasi.net/)
Selengkapnya...

Kamis, 04 Februari 2010

DASAR HUKUM K3

Dasar Hukum
Ada minimal 53 dasar hukum tentang K3 dan puluhan dasar hukum tentang Lingkungan yang ada di Indonesia. Tetapi, ada 4 dasar hukum yang sering menjadi acuan mengenai K3 yaitu:
Pertama,
dalam Undang-Undang (UU) No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, disana terdapat Ruang Lingkup Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja, Pengawasan, Pembinaan, Panitia Pembina K-3, Tentang Kecelakaan, Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja, Kewajiban Memasuki Tempat Kerja, Kewajiban Pengurus dan Ketentuan Penutup (Ancaman Pidana). Inti dari UU ini adalah, Ruang lingkup pelaksanaan K-3 ditentukan oleh 3 unsur:
Adanya Tempat Kerja untuk keperluan suatu usaha,
Adanya Tenaga Kerja yang bekerja di sana
Adanya bahaya kerja di tempat itu.
Dalam Penjelasan UU No. 1 tahun 1970 pasal 1 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918, tidak hanya bidang Usaha bermotif Ekonomi tetapi Usaha yang bermotif sosial pun (usaha Rekreasi, Rumah Sakit, dll) yang menggunakan Instalasi Listrik dan atau Mekanik, juga terdapat bahaya (potensi bahaya tersetrum, korsleting dan kebakaran dari Listrik dan peralatan Mesin lainnya).
Kedua, UU No. 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No. 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce (yang mana disahkan 19 Juli 1947). Saat ini, telah 137 negara (lebih dari 70%) Anggota ILO meratifikasi (menyetujui dan memberikan sanksi formal) ke dalam Undang-Undang, termasuk Indonesia (sumber: www.ILO.org). Ada 4 alasan Indonesia meratifikasi ILO Convention No. 81 ini, salah satunya adalah point 3 yaitu baik UU No. 3 Tahun 1951 dan UU No. 1 Tahun 1970 keduanya secara eksplisit belum mengatur Kemandirian profesi Pengawas Ketenagakerjaan serta Supervisi tingkat pusat (yang diatur dalam pasal 4 dan pasal 6 Konvensi tersebut) – sumber dari Tambahan Lembaran Negara RI No. 4309.
Ketiga, UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya Paragraf 5 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pasal 86 dan 87. Pasal 86 ayat 1berbunyi: “Setiap Pekerja/ Buruh mempunyai Hak untuk memperoleh perlindungan atas (a) Keselamatan dan Kesehatan Kerja.”
Aspek Ekonominya adalah Pasal 86 ayat 2: ”Untuk melindungi keselamatan Pekerja/ Buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja.”
Sedangkan Kewajiban penerapannya ada dalam pasal 87: “Setiap Perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen Perusahaan.”
Keempat, Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen K3. Dalam Permenakertrans yang terdiri dari 10 bab dan 12 pasal ini, berfungsi sebagai Pedoman Penerapan Sistem Manajemen K-3 (SMK3), mirip OHSAS 18001 di Amerika atau BS 8800 di Inggris.
Selengkapnya...

free logos